Sabtu, 31 Oktober 2015

Belajar membuat blog bahasa inggris

Sebuah blog berbahasa Inggris memiliki keuntungan tersendiri bagi pemiliknya yaitu luasnya jangkauan pembaca blog. Dengan demikian Anda sebagai pemilik blog leluasa untuk menjangkau pembaca dari seluruh dunia.

Dalam artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi khususnya berkaitan dengan tips menulis blog berbahasa Inggris. Lebih lanjut, tips ini saya selesaikan untuk menjawab salah satu pertanyaan pembaca setia notordinaryblogger. Saya mengucapkan terima kasih atas pertanyaan ini.

Berikut ini cuplikan pertanyaan yang saya terima dari “contact form” blog ini:

“Mas Okto, saya request tulisan tentang tips menulis dalam bahasa Inggris donk. Saya ingin menulis artikel blog dalam bahasa Inggris tapi rasanya kok sulit banget ya. Apakah ada tahap-tahap yang mesti dilalui biar lancar menulis dalam bahasa Inggris? Saya tunggu ya hehehe.. Tq”

Menulis blog berbahasa Inggris memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dengan menulis artikel berbahasa Inggris pada umumnya. Karena Anda tidak hanya perlu mengetahui hal mendasar dalam menulis tapi juga bagaimana memasarkan blog Anda nantinya. Anda perlu pahami beberapa hal seperti blog platform, target dan rencana blogging, dan persiapan mendasar yang perlu dilakukan sebelum menulis artikel blog dalam bahasa Inggris pertama Anda.

Tentukan Platform

Tergantung kebutuhan dan kemampuan Anda dalam menulis, jika Anda memulai blog berbahasa Inggris dengan platform gratis (blogspot.com, wordpress.com, dsb) membangun relasi akan terasa sedikit sulit, terlebih jika ada motif bisnis dibalik blog berbahasa Inggris Anda.

Saya tidak mengharuskan Anda memakai platform yang mana, namun pikirkanlah matang-matang. Dan jika memang ada motif bisnis dalam blog berbahasa Inggris, mau tidak mau hindarilah blog gratisan.

Alasannya hanya satu? Kredibilitas. Nama domain berbicara banyak dalam dunia online. Sebagai contoh adalah saya pribadi. Sebagai orang Indonesia yang mengusung blog dengan topik tips blogging terasa sulit untuk menembus komunitas internasional apalagi blog-blog dengan bahasa setempat bahasa Inggris. Domain “.com” membantu banyak dalam hal menjadi penulis tamu di blog-blog asing, di mana cara ini adalah jalan pintas untuk menaikan popularitas blog dan mencuri komunitas pembaca.

Semua blog butuh komunitas pembaca, jadi pikirkanlah hal seperti ini. Komunitas mana yang ingin Anda tembus dengan blog berbahasa Inggris milik Anda. Sebagus apapun tulisan bahasa Inggris yang Anda hasilkan dalam blog akan terasa kurang jika tidak ada yang membacanya bukan?

Target yang Ingin Anda Capai dengan Blog Berbahasa Inggris

Blog sebagai sebuah hobi tetap memerlukan ketekunan dan rencana yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal. Memang pada kenyataannya banyak yang memiliki blog untuk sekedar curhat atau menulis apapun yang diinginkan.

Tanpa rencana dan target, blogger akan mudah kehilangan arah dan pada akhirnya merasa bosan dan beralih dari satu topik ke topik lainnya. Hal seperti ini kerap terjadi pada blogger.

Buatlah target dan rencana Anda. Jadikan itu bahan evaluasi untuk mengembangkan blog berbahasa Inggris Anda.

Persiapan Menulis Blog Berbahasa Inggris

Mungkin perlu penyegaran bahwa sebelum menulis blog berbahasa Inggris Anda perlu pahami dengan sebaik-baiknya apa yang menjadi tujuan Anda membuat blog berbahasa Inggris. Banyak alasan blogger menulis blog berbahasa Inggris, secara umum hanya terdapat 5 sebab sebagai berikut :

*Untuk curhat
*Untuk eksistensi sebuah komunitas/diri sendiri
*Untuk latihan menulis bahasa Inggris
*Untuk tujuan mencari uang
*Untuk tujuan sosial (misal : kampanye sosial, menggalang dana bantuan internasional, dsb)

Jika seseorang menulis blog dengan bahasa selain bahasa ibu, maka tujuan orang tersebut terbatas pada 5 hal di atas. Jadi masuk kategori manakah Anda?

Kelima hal di atas perlu Anda pahami sebelum akhirnya Anda mulai membuat sebuah artikel bahasa Inggris. Jika Anda sudah merasa siap, kini saatnya mulai masuk kepada teknik mendasar penulisan artikel blog.

Gaya Bahasa

Gaya bahasa penting untuk diperhatikan agar Anda mendapatkan komunitas pembaca yang tepat dan menerima tulisan Anda dengan segera. Bagaimana caranya?

Jika Anda sudah menemukan topik yang menjadi minat Anda lakukanlah blog commenting atas blog-blog berbahasa Inggris lainnya yang memiliki topik sama dengan blog Anda. Catatlah blog mana saja yang menampilkan komentar Anda.

Jika Anda sudah memiliki daftar itu. Perhatikanlah bagaimana cara mereka menampilkan sebuah artikel di blog mereka (artikel mana yang paling banyak mendapat share, mendapat komentar, dan masuk kategori artikel popular).

Lakukanlah blog commenting sebagai perkenalan sebelum pada akhirnya Anda memberikan link blog pada komentar Anda.

Pelajarilah bagaimana mereka menuliskan judul, membuat paragraf pembuka pada sebuah artikel, berapa banyak baris dalam setiap paragraf, format penulisan dan kalimat apa yang digunakan dalam menutup artikel.

Contohlah gaya penulisan yang sesuai dengan pilihan Anda. Ya contohlah. Jangan khawatir, pada akhirnya Anda akan menemukan gaya Anda sendiri dan tidak akan menjadi imitator.

Hindari kesalahan pengetikan

Hal mendasar berikutnya dalam menulis blog berbahasa Inggris adalah kesalahan pengetikan. Sebisa mungkin hindarilah kesalahan semacam ini karena akan mengurangi kredibilitas Anda di mata pembaca.

Anda bisa gunakan grammar checker online yang tersedia secara gratis. Anda cukup ketikan “ grammar checker online” di google search dan cobalah link yang tersedia.

Grammarly merupakan salah satu software yang dapat diandalkan untuk memeriksa kesalahan ketik, tingkat grammar dan vocabulary dalam mempersiapkan artikel tamu di blog-blog asing. Namun perlu diingat bahwa penggunaan software ini hanya untuk memberi gambaran mendasar tentang bagaimana tulisan Anda (seberapa banyak kesalahan yang Anda lakukan). Dengan begitu Anda mengetahui bagaimana Anda bisa meningkatkan kemampuan menulis blog berbahasa Inggris Anda sendiri.

Usahakan Artikel Anda Mudah Dipahami

Pernah merasa membaca sebuah blog bahasa Indonesia yang terkesan menggunakan “google translator”? Percayalah bahwa pembaca asing juga akan merasakan hal yang sama jika Anda menggunakan google translator untuk menulis blog berbahasa Inggris. Artikel yang memberi kesan “terjemahan mesin” dapat menurunkan kredibilitas Anda sebagai penulis atau blogger, jadi usahakanlah, jika Anda serius menulis blog berbahasa Inggris jangan gunakan “software translator” sebagai cara utama menciptakan karya tulis.

Di sinilah arti penting Anda memahami gaya penulisan blog di niche Anda. Setiap niche memiliki gaya mereka masing-masing. Anda bisa saja membawa gaya sendiri. Untuk memeriksa apakah gaya penulisan Anda dapat diterima atau tidak adalah dengan menjadi penulis tamu atau mengisi article directory website dengan artikel Anda. Diterimanya artikel Anda merupakan pertanda baik bahwa gaya tulisan Anda diterima. Jika sudah demikian tentu saja itu berarti tulisan Anda mudah dipahami pembaca asing.

“Software translator” dapat dimanfaatkan sebagai referensi untuk memperkaya vocabulary Anda dalam bahasa Inggris.

Misal :

Jika Anda memiliki ide tulisan, selesaikanlah terlebih dahulu tulisan itu dalam bahasa Indonesia yang baku. Hal ini akan memudahkan Anda menuangkan ide dan menyelesaikan tulisan lebih cepat. Jika sudah barulah terjemahkan tulisan itu menggunakan “google translator”.

Catatlah kata-kata yang baru bagi Anda. Lakukan cek ulang atas hasil terjemahan. Bacalah secara perlahan terjemahan tersebut sampai selesai. Jika sudah, apa menurut Anda? Cukup wajar? Jika tidak, lakukan perbaikan. Jika iya, terbitkan.

Anda perlu memantau statistik pengunjung yang membaca artikel Anda tersebut. Rata-rata pembaca menghabiskan waktu 1 s.d 3 menit untuk satu artikel berbahasa Inggris. Durasi ini mengindikasikan beberapa hal yaitu :

*Pembaca menyukai tulisan Anda dan menyerap nilai yang Anda berikan lewat tulisan
*Pembaca tidak mengerti yang Anda tulis dan perlu waktu lama memahaminya

Untuk mengetahui indikasi apa yang Anda miliki adalah dengan memantau jumlah kunjungan, komentar maupun sinyal sosial (jumlah share, tweet, g+, dsb). Meningkatnya jumlah pengunjung secara perlahan tapi pasti menunjukkan tulisan Anda bermanfaat bagi pembaca. Munculnya komentar berarti tulisan Anda menggugah minat pembaca untuk berinteraksi. Bertambahnya sinyal sosial berarti Anda memiliki komunitas di luar blog Anda.

Evaluasilah perkembangannya. Dengan demikian Anda akan memahami perbaikan apa yang perlu dan harus dilakukan.

Perbanyak Penguasaan Vocabulary dan Phrase

Pada tahap ini Anda sudah mulai terbiasa menulis blog berbahasa Inggris. Dengan demikian, saatnya Anda menambahkan vocabulary (kosakata asing) dalam artikel Anda. Artikel yang kaya akan vocabulary memiliki nilai lebih di mata pembaca asing dan membuat pembaca ingin membaca artikel lainnya.

Cara termudah untuk menambah vocabulary adalah dengan banyak membaca. Yaitu membaca website-website yang sudah terkenal sesuai niche yang menjadi minat Anda. Buatlah catatan pribadi atas vocabulary itu. Anda harus membiasakan ini sehingga kemampuan menulis blog berbahasa Inggris Anda pun semakin meningkat.

Selain vocabulary, penggunaan phrase juga penting agar pembaca tidak bosan atas blog Anda. Phrase merupakan ungkapan dalam menyampaikan sesuatu lewat tulisan. Sekali lagi, ketergantungan terhadap “google translator” akan semakin tampak tanpa adanya paduan phrase dalam menulis blog berbahasa Inggris.

Untuk lebih mudah lihatlah contoh tabel berikut ini :

Kata Yang Diterjemahkan

Google Translator

Phrase yang popular/lazim

Sering Often, frequently, oftentimes … Every now and then … , every so often … , … quite a lot
Anda tidak perlu membayar mahal You do not need to pay expensive You don’t need to pay an arm and a leg
Waktu terasa begitu cepat Time was so fast Everything goes by so fast
Anda harus menyukai apa yang Anda kerjakan You have to love what you do You have to freaking love what you do

Anda dapat mengetahui phrase yang tepat dan diterima pembaca dengan banyak membaca blog/website berbahasa Inggris yang sudah terkenal.

Bagaimana Pemula Bisa Menulis Blog Berbahasa Inggris?

Tips yang tersedia di sini akan lebih mudah diterapkan jika Anda memiliki keahlian berbahasa Inggris yang cukup. Jika Anda benar-benar pemula, tentu akan memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan jika Anda sudah memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris.

Untuk mengetahui kemampuan dasar Anda dalam berbahasa Inggris dengan mudah adalah dengan mengikuti tes-tes yang ada (TOEFL atau IELTS). Saya menyarankan Anda mencoba TOEFL karena biayanya lebih murah dibandingkan IELTS. Setahu saya, tes TOEFL memerlukan biaya sekitar Rp 300.000,- untuk tes selama 3 jam (tanpa tes menulis maupun interview). Sedangkan IELTS mencapai Rp 1.500.000,- untuk tes selama 3 jam (termasuk tes interview dan tes menulis)

Jika TOEFL Anda berada pada kisaran 525 s.d 600 maka Anda akan lebih mudah dalam menciptakan tulisan untuk blog berbahasa Inggris. Dan blog Anda bisa dijadikan ajang untuk mengasah kemampuan menulis bahasa Inggris Anda. Lama kelamaan Anda akan semakin mahir.

Namun hal terpenting adalah tekad dan kemauan. Jika sudah berbicara bahasa asing maka mau tidak mau kita harus memahami hal-hal mendasarnya terlebih dahulu sebelum menerbitkan tulisan di internet. Tujuannya untuk mencapai hasil yang maksimal.

Di sisi lain, kemampuan menulis saja tidakah cukup dalam hal blogging, apalagi jika Anda memiliki motif bisnis atas blog berbahasa Inggris Anda.

Menulis bukanlah bakat alami, menulis merupakan keahlian yang dapat diasah dan dipelajari. Jika Anda merasa siap untuk menulis blog berbahasa Inggris maka gunakanlah tips ini untuk tidak sekedar membuat blog tapi juga menciptakan banyak peluang darinya.

Jika Anda sudah merasa siap, bagaimana agar dapat menulis blog berbahasa Inggris dalam waktu tidak terlalu lama?

Salah satu tantangan menulis blog berbahasa Inggris selain kualitas adalah sulit menyelesaikan dalam waktu cepat. Waktu yang diperlukan sangat relatif bagi setiap penulis bergantung pada waktu, suasana dan tempat. Setiap penulis memiliki pilihan tersendiri terhadap hal ini. Namun, secara umum ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah penyelesaian sebuah tulisan untuk blog berbahasa Inggris. Berikut langkahnya :

1. Buatlah outline

Outline sangat memudahkan untuk membimbing Anda menulis dengan baik. Masukan poin penting yang akan Anda bahas dalam artikel. Misalnya :

Untuk artikel “6 Awesome Tricks to be Excellent in Writing Blog Post of the Same Topics” outline yang saya buat adalah :

*Judul

*Paragraf pembuka (mengandung masalah yang ingin dibahas/manfaat yang akan didapatkan pembaca bila membaca artikel ini)

*Isi (berisi tips-tips/opini/pembahasan yang ingin disampaikan)

*Paragraf Penutup (Apa kesimpulan Anda)

*Kalimat penutup (sama halnya dengan “call to action”, berisi kalimat persuasif kepada pembaca untuk melakukan apa yang Anda inginkan)

2. Lakukan pengeditan

Pengeditan perlu untuk mengecek kesalahan ketik, tingkat grammar , keaslian artikel dan vocabulary.

Kedua langkah tersebut pada dasarnya saya terapkan untuk menulis artikel tamu (guest blogging), namun karena sudah terbiasa, saya selalu mengikuti pola itu dalam membuat setiap tulisan di blog ini.

Hal terakhir yang perlu diingat adalah jangan pernah takut salah untuk menulis blog berbahasa Inggris, selama Anda menulis untuk blog sendiri, tidak akan ada yang menghalangi terbitnya tulisan selain diri Anda sendiri. Yang lebih utama dari pada takut pada kesalahan penulisan adalah bagaimana Anda mengevaluasi blog dan tulisan Anda untuk menciptakan konten berbahasa Inggris yang lebih berkualitas di masa mendatang.

Apakah tips ini membuahkan hasil? Mungkin sebagian dari Anda akan bertanya seperti itu. Untuk mencari tahu Anda perlu mencoba, itu kuncinya. Sebuah teori janganlah dibaca saja, tapi dibaca, dipahami dan dicoba (jika perlu dimodifikasi sesuai kenyamanan Anda). Bagi saya inilah hasilnya :

*The Advantage of Online Blog Interview (terbit di OnlineIncomeTeacher.com)
*How You Can Cut Off 15 Million+ Alexa Page Rank within One and a Half Month (terbit di BloggersEthics.com)
*How Can You Find Blog Readers without Huge List of Subscribers (terbit di ProBloggingSuccess.com)
*How to Take Advantage of Spam Comments (terbit di NetChunk.com)
*How to Optimize Your Hard Sales Campaign (terbit di AmazingBloggers.net)
*3 Powerful eBook Marketing Strategies (terbit di TimsMinions.com)
*Why Valuable Comment is a Must when Success is Your Goal in Blogging (terbit di iTechcode.com)
*2 Unusual but Powerful Ways in Making Money with Affiliate Marketing from Blogs (terbit di freemakemoneyadvice.com)

Jika saya bisa, tidak ada alasan kenapa Anda tidak. Jadi, sudah siap menulis blog berbahasa Inggris? Jangan sungkan untuk berbagi pendapat Anda. Dan, jika tulisan ini membantu, berilah dukungan bagi fanpage kami. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar